Ketika kita searching atau berkunjung ke online store untuk mencari barang yang
kita inginkan, akhirnya menemukan barang yang kita dambakan tersebut. Kita
pilih type atau corak atau variasi barang, kemudian melakukan pemesanan barang,
langkah selanjutnya menentukan alamat pengiriman sekaligus memilih kurir yang
akan digunakan, dan terakhir proses check-out
alias melakukan pembayaran, (kalau memiliki kode promo atau voucher discount kita masukan kode
tersebut agar bisa mengurangi harga akhir yang harus dibayar).
Pembayaran sukses! Berarti kita tinggal
menunggu barang diantar kurir, namun apa yang terjadi jika beberapa saat atau
hari kemudian kita mendapatkan notifikasi “pesanan anda dibatalkan karena stok
habis”.
Bagaimana langkah yang harus diambil jika terjadi
pembatalan transaksi yang dilakukan sepihak oleh penjual?
Jika terjadi pembatalan transaksi
yang dilakukan sepihak oleh seller karena stok barang habis, kita tidak usah
panik atau marah kepada pihak penjual. Jujur saja perasaan dongkol atau marah
itu pasti ada dan manusiawi, tapi langkah bijak adalah kita menelusuri penyebab
pembatalan tersebut dan akhirnya kita cari barang yang sama ditoko lain pada
market place yang sama atau kita ambil lagi uang yang sudah dibayarkan. Ada
tiga penyebab kasus pembatalan transaksi sebab stok barang habis ketika barang
sudah dibayar, :
1.
Pembeli kurang
memperhatikan notifikasi stok barang yang tertera di rincian stok yang
terpampang di laman penawaran barang.
Pengalaman saya ketika akan melakukan
transaksi belanja online selalu memperhatikan stok yang tertera, dan jangan pernah
melakukan pembayaran jika stoknya tinggal 1 atau 2 buah tanpa konfirmasi
terlebih dahulu, karena kemungkinan pada saat bersamaan ada pembeli lain yang
juga melakukan transaksi pembayaran.
Contoh
stok Lazada.co.id
2. Pembeli tidak
menanyakan terlebih dahulu ke pihak seller tentang ketersesdiaan barang yang
ditawarkan.
Menurut
pengalaman saya pribadi
untuk konfirmasi ketersediaan barang yaitu dengan menanyakan langsung kepada
penjual karena hampir disetiap toko online ada fasilitas itu.
Di lazada ada
yang namanya live chat dan tanya penjual, di tokopedia ada fasilitas Diskusi
dan kirim pesan, di bukalapak ada fasilitas kirim pesan ke penjual, di Blibli
ada fasilitas customer care live chat dengan judul “berbincanglah dengan kami”,
di shopee ada fasilitas kirim pesan langsung kepada penjual yaitu “chat”, di
elevania ada live chat, di JD.id ada live chat, dan lain lain. Pokoknya di
setiap toko online ada fasilitas untuk berinteraksi atau tanya jawab antara
calon pembeli/pembeli dengan penjual.
Sebenarnya
ada beberapa opsi untuk menghubungi pelapak selain pilihan di atas, yaitu via
telephon, email atau pesan di Whatsapp, namun yang paling cepat adalah lewat
fitur atau fasilitas yang dibahas diatas.
Contoh Diskusi di
Tokopedia
3. Pembatalan karena
kesalahan penjual dimana tidak mencantumkan keberadaan stok barang, sehingga
pembeli tidak tahu barang ready stock atau tidak.
Menyikapi penjual seperti ini, kita
diharapkan menghidarkan diri untuk tidak membeli kepada penjual yang tidak
transparan dalam hal stok barang yang dijual-nya.
Apakah Uang Yang Telah Dibayarkan Aman?
Keamanan uang yang dibayarkan
pembeli merupakan prirotas utama bagi Platform market place atau mall online
besar seperti, Lazada, Tokopedia, Blibli, Bukalapak, Elevania, Shopee, Mataharimall,
Blanja, dan lain-lain. Keamanan
pembayaran merupakan nyawa bagi mereka, mereka kecil kemungkinan bahkan tidak
mungkin berbuat curang dalam hal ini karena taruhannya nama besar mereka.
Menurut pengalaman saya selama
berbelanja online, saya beberapa kali mengalami transaksi yang dibatalkan
sepihak oleh penjual. Hal itu terjadi pada awal awal belanja online, tapi
kesini nya lagi tidak pernah terjadi lagi, karena selalu menerapkan ketiga hal yang
telah dibahas diatas yaitu : 1. Selau memperhatikan stok barang yang tertera,
2. Selalu bertanya dulu tentang stok barang kepada langsung kepada penjual, 3. Tidak
pernah membeli dari seller atau penjual yang tidak mencantumkan stok barang
dengan jelas.
Platform toko online dalam
menjaga keamanan uang konsumennya, mereka bekerjasama dengan bank ternama
dengan menyediakan rekening bersama atau dikenal dengan rekber. Uang yang dibayarkan pembeli atau konsumen masuk ke
rekening bersama ini, dan baru dibayarkan kepada seller atau penjual pada saat barang sudah tiba di tangan konsumen
tanpa klaim.
Tanpa klaim artinya barang yang diterima konsumen benar benar
barang sesuai pesanan, dan apabila barang tidak sesuai pesanan atau cacat, pembeli
dapat mengembalikannya. Dalam hal ini uang masih ditahan pihak marketplace dan
baru dicairkan atas persetujuan konsumen.
Transaksi yang dibatalkan uangnya
bisa ditarik kembali ke rekening pembeli dengan mengajukan pengembalian dana,
bisa juga disimpan dulu di rakening markrtplace dan dapat kita gunakan kembali
pada saat kita membayar pesanan baru. Dalam hal dikembalikan ke rekening pembeli,
hal tersebut sangat mudah kita tinggal mengajukan penarikan dana, kemudian
memasukan nomor rekening tempat menerima pengembalian dana.
Waktu yang
diperlukan dalam proses pengembalian dana bisa dalam hitungan jam atau hari
tergantung toko nya dan rekening yang kita gunakan. Menurut pengalaman saya,
proses pengembalian dana atau refund
ini hanya memerlukan waktu beberapa jam saja. Kita tinggal duduk manis sambil
menunggu proses pengembalian dana, dan mengecek apakah dana sudah masuk ke
rekening atau belum.
Bagaimana kalau kita tidak melakukan apa-apa
apakah uang aman?
Dalam hal terjadi pembatalan
transaksi, uang yang telah dibayarkan akan tetap aman walaupun si pembeli tidak
melakukan apa-apa atau tidak melakukan klaim. Uang yang sudah dibayarkan atau
masuk ke rekening bersama toko online akan dengan otomatis disimpan.
Disimpannya dimana?
TOKOPEDIA
Di tokopedia ada fasilitas yang
namanya saldo dan toko cash, apabila pembeli tidak
melakukan klaim, uang yang sudah dibayarkan akan otomatis masuk ke saldo. Dari saldo ini bisa ditarik
langsung ke rekening, bisa juga dibelanjakan kapan pun atau dipindahkan untuk
disimpan di toko cash.
O ya untuk transaksi menggunakan toko-cash sering ada promo cashback yang nilainya lumayan besar maksimal cashback Rp200.000,-.
LAZADA
Di lazada ada Voucher Store Credit, yaitu fasilitas
penyimpanan uang sementara sebelum diklaim pengembalian ke rekening pembeli. Apabila pembeli dalam batas waktu yang telah
ditentukan tidak melakukan klaim refund, maka uang yang sudah dibayarkan akan otomatis
menjadi voucher yang memiliki masa berlaku 1 tahun dan dapat digunakan
melakukan pembayaran senilai voucher tersebut.
Hebat nya di lazada apabila ada
pembatalan transaksi pembeli akan menerima ganti rugi berupa voucher belanja
senilai Rp50.000,- yang memiliki masa berlaku 1 bulan sejak voucher tersebut
diterbitkan.
Jadi kalau kita belanja sejumlah
Rp200.000,- kemudian dibatalkan sepihak oleh lazada, maka biasanya akan
diberikan voucher ganti rugi senilai Rp50.000,-. Jadi kita memiliki uang yang
bisa dibelanjakan senilai Rp250.000,-. Voucher ini mungkin diberikan sebagai
kompensansi terhapadap pengorbanan kita menunggu barang tiba, yang ternyata
gagal tiba karena dibatalkan sepihak oleh pihak penjual.
Contoh voucher store credit yang setiap saat dapat di kembalikan ke rekening pembeli dengan menekan tombol Refund Form dan selanjutnya mengisi form penarikan dana.
SHOPEE
Shopee memiliki fasilitas shopee
pay. Uang dari transaksi yang dibatalkan sepihak oleh penjual, kalau
pembeli tidak melakukan klaim maka dengan otomatis masuk kesini, pembeli bisa
menggunakannya untuk melakukan pembayaran untuk pembelian selanjutnya. O ya di
shoppee pay sedang ada promo diskon 10 persen untuk pembayaran dengan shopee
pay.
BUKALAPAK
Bukalapak memiliki fasilitas
pundi-pundi uang yang namanya buka-dompet. Pembeli yang tidak
mengajukan klaim pengembalian dana atas transaksi yang dibatalkan sepihak oleh
penjual, maka uang dari transaksi tersebut akan masuk secara otomatis ke
buka-dompet dan bisa digunakan untuk pembayaran transaksi selanjutnya.
Bagaimana cara mengembalikan dana yang sudah
dibayarkan?
Untuk lebih jelas lagi bagaimana
langkah langkah pengembalian dana, berikut contoh yang pernah saya lakukan
dalam pengembalian dana pada saat transaksi dibatalkan oleh pihak penjual. untuk lebih jelasnya ada di artikel Refund Belanja Online, pengembalian dana yang dibatalkan sepihak.
0 komentar:
Post a Comment